semua pada suka teh bukan? Yup, selain kopi, teh menjadi minuman favorit orang Indonesia. Minuman kaya antioksidan tersebut biasanya menjadi suguhan minum tamu, menemani santai di pagi dan sore hari bahkan kerap kali menjadi teman makan nasi.
Nah, aktivitas minum teh selepas makan nasi ternyata ada resikonya lho, cukup berbahaya jika hal itu dilakukan. Ada dampak buruk yang bisa terjadi bagi tubuh kita jika mengkonsumsi teh setelah makan.
Dikutip dari vivanews, DR. Dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K) dari Departemen Obstetri Ginekologi FKUI/RSCM di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2014 mengatakan:
Orang Indonesia sering makan ditemani teh manis atau tawar.
Padahal teh saat dikonsumsi bersama makanan berat dapat
mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh
Ternyata di dalam teh ada senyawa yang memiliki kemampuan mengikat zat besi cukup tinggi,sehingga tubuh akan kesulitan menyerapnya hingga 60%.
Kekurangan zat besi pada tubuh manusia akan membuat produksi sel darah merah akan berkurang dan dapat menyebabkan anemia. Jika sel darah merah kurang, kerusakan organ tubuh pun bisa terjadi, termasuk otak. Itu sebabnya orang sering pusing saat anemia menyerang. Bahaya ya kalau biker yang sedang touring misalnya habis makan di warung minumnya teh, bisa pusing pas riding ntar. Untuk mencegahnya, disarankan tidak meminum teh selagi menyantap makanan utama.
Disarankan untuk meminum teh dua jam setelah menyantap makanan utama, antara sarapan di pagi hari dan makan siang atau antara makan siang dan makan malam. Air putih a.k.a. air mineral tetap the best lah.
saduran
0 komentar:
Posting Komentar